REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK - Perdana Menteri Thailand, Abhisit Vejjajiva mundur dari jabatan pimpinan Partai Demokrat Thailand menyusul kekalahan telak partai itu oleh kubu oposisi. berbarengan pengumuman pengunduran dirinya, ia menyatakan selamat pada Yingluck, adik saingan politiknya, mantan PM Thaksin Shinawatra.
"Partai Demokrat kehilangan banyak kursi dibanding pemilu sebelumnya, maka sebagai pimpinan yang baik, saya pikir saya harus bertanggung jawab dengan mengundurkan diri," katanya, dalam sebuah konferensi pers di Bangkok.
Partai Demokrat akan segera mengadakan musyawarah nasional dalam 90 hari ke depan untuk memilih pemimpin baru, katanya. Pemilu kali ini, Demokrat hanya meraih 159 kursi dari 500 kursi yang diperebutkan, jauh di bawah partai oposisi Puea Thai yang meraih 265 kursi.
Dengan kemenangan Puea Thai, maka Yingluck Shinawatra akan menjadi perdana menteri wanita pertama di Thailand.