Jumat 08 Jul 2011 13:08 WIB

Densus 88 Sudah Tangkap 11 Orang Diduga Teroris

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARATA - Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri sejak tanggal 4 hingga 7 Juli 2011 sudah menangkap sebelas pelaku yang diduga teroris.

"Penangkapan pelaku yang diduga teroris di wilayah Jawa Timur (Jatim), Jakarta dan Jawa Barat (Jabar)," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri, Irjen Pol Anton Bachrul Alam di Jakarta, Jumat (.

Pada Senin (4/7) di Jatim pelaku yang ditangkap adalah Achmad Izzmi alias Adam alias Boy, Iwan Kurniawan alias Abdan Syakuro, ujarnya.

"Sedangkan di Jabar, pelaku yang ditangkap Muhammad Ichwan alias Zulfikar. Kemudian pelaku yang ditangkap di Jakarta yakni Wandoyo alias Fajaruddin Yunus dan Asmuni alias Munir," kata Anton.

Pelaku yang ditangkap pada hari Selasa (5/7) di Jakarta yakni Muhammad Irsyad alias Icat, Ali Muhammad Akbar alias Arif dan Taufik Hidayat alias Ismail alias Abu Wildan. Kemudian penangkapan pada hari Rabu (6/7) di Jakarta dengan pelaku yakni Mansur Samin, kata Kadiv Humas.

Selanjutnya, pada hari Kamis (7/7) di wilayah Jakarta yang berhasil ditangkap adalah Priyatmo alias Mamo alias Amar dan Suparmin alias Parmin.

"Dari hasil penggeledahan dari para pelaku, polisi menemukan beberapa barang bukti yakni tiga pucuk senjata api laras panjang, enam pucuk senjata api laras pendek, 14 magazen dan 272 amunisi serta beberapa peralatan lainnya," kata Anton.

Senjata api tersebut diduga berasal dari Philipina yang diseludupkan melalui Pulau Sebatik, Nunukan, Kalimantan Timur (Kaltim), katanya. "Pelaku yang diduga teroris ini memiliki sasaran membunuh anggota polisi," kata Anton.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement