REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Kedatangan SBY untuk menginap di Gedung Agung Yogyakarta sejak hari ini hingga tanggal 14 Juli mendatang sudah dihadang dengan beberapa agenda aksi dari masyarakat Yogyakarta tentang keistimewaan Yogyakarta.
Agenda aksi prokeistimewaan DIY/ penetapan Sultan dan Paku Alam sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DIY dilakukan mulai Selasa (12/7) sekitar pukul 15.00 dan 20.00 di alun-alun utara.
Selanjutnya pada Rabu (13/7) akan dilakukan longmarch start pukul 14.00 dari Gedung DPRD DIY menuju Gedung Agung. Pelaku aksi pro keistimewaan akan mengenakan pakaian adat. Berkaitan dengan rencananya aksi tersebut Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X mohon kepada masyarakat supaya pelaksanaan aksi tertib dan tidak menganggu kegiatan Presiden SBY selama berada di Yogyakarta.
"Silakan saja melakukan aksi tentang keistimiwaaan, asal bisa dengan baik. Saya mohon pare pendemo bisa mengendalikan diri dan tidak anarkis," kata Sultan pada wartawan di Kepatihan Yogyakarta, Selasa (12/7) saat dimintai komentarnya tentang rencana aksi pro keistimewaan menyambut kedatangan Presiden SBY selama menginap di Gedung Agung Yogyakarta.
Ketika ditanya apakah Sultan akan membicarakan mengenai RUUK DIY selama SBY menginap di Yogyakarta, dia mengatakan tidak ada agenda untuk itu. ''Sekarang wewenangnya sudah di DPR RI. Kalau saya ditanya baru akan saya sampaikan,''tutur dia. neni