Kamis 14 Jul 2011 20:54 WIB

Inilah Bintang Sepak Bola Aussie, Bachar Houli, Muda, Berbakat & Muslim Taat

Bachar Houli
Bachar Houli

REPUBLIKA.CO.ID, SIDNEY –  Seorang bintang sepak bola sekaligus Muslim yang taat, itulah Bachar Houli. Kini ia menjadi model bagi komunitas Muslim Australia, lansir The Herald Sun, Rabu (13/7).

"Saya sangan senang dengan semua upaya dan posisi yang saya raih sekarang," ungkap Houli.

"Saya bisa menjadi contoh baik dan menginspirasi orang mengenai gaya hidup dan keyakinan yang saya anut," imbuhnya.

Lahir dari pasangan orang tua Libanon, Houli, 23 tahun, kini menjadi bintang muda menjanjikan di Liga Sepak Bola Australia. Pemain klub Richmond itu pun dikenal dengan komitmen keagamaannya.

"Itu adalah tentang bagaimana anda tetap bangga dengan diri anda dan yang anda ucapkan meski orang tidak memahami," ujarnya. "Bahwa saya memiliki dua kehidupan berbeda yang setia saya jalankan."

Ia memulai karir sebagai pemain bola pada usia muda, 11 tahun. "Awalnya agak sulit, karena saya takut sebab orang tua tidak tahu kalau saya ikut bergabung dengan tim bola, dan mereka sebenarnya menentang saya," tuturnya.

Houli menggunakan trik lawas untuk mengelabui orang tua. Ia memasang boneka beruang di bawah selimut lalu menyelinap keluar untuk berlatih. "Tapi itu tak bertahan lama," ujarnya.

Ketika keluarga mengetahuinya, dukungan pertama datang dari kakak lelakinya. "Sangat beruntung ia berada di belakang saya dan berkata kepada orang tua kami. 'Anda harus membiarkan ia bermain dan menikmati aktivitasnya,' kenang Houli.

Menjadi pesepak bola profesional, Houli mulai cemas karirnya akan berbenturan dengan keyakinan. Namun ia justru mendapat dukungan dari seluruh keluarga dan mantan tim-timnya.

"Mereka semua sangat-sangat membantu. Mereka bahkan menawarkan ruang untuk saya melakukan shalat," tutur Houli.

Muslim telah hadir di benua terkecil di dunia itu sejak 200 tahun dan kini memasok 1,7 persen penduduk dari total 20 populasi di negara tersebut. Seperti di AS, pascatragedi WTC 11 September, Muslim di Australia juga dihantui oleh kecurigaan dan dipertanyakan patriotismenya terhadap negara.

sumber : Onislam.net
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement