Jumat 15 Jul 2011 09:52 WIB

Alquran dan Sains: Perputaran Bumi

Red: cr01
Malam dan siang (ilustrasi).
Foto: astrocast.tv
Malam dan siang (ilustrasi).

Oleh: DR Abdul Basith Jamal & DR Daliya Shadiq Jamal

Semenjak pertama kali manusia diturunkan ke muka bumi, ia berkeyakinan bahwa bumi—di mana ia tinggal di atas permukaannya—tidak bergerak atau stabil. Menurut dugaan mereka, benda langit yang bergerak adalah matahari, di mana gerakannya menyebabkan terjadinya malam dan siang dan pergantian antara keduanya.

Selanjutnya, dengan kemajuan sains dan teknologi, para ilmuwan melalui bantuan satelit-satelit buatannya yang dilengkapi alat pemotret dapat mengetahui posisi bumi yang sebenarnya dalam sistem tata surya.

Berdasarkan gambar yang diambil, mereka mendapatkan kesimpulan bahwa anggota tata surya seluruhnya bergerak secara terus-menerus. Matahari bergerak berdasarkan orbitnya dalam gugusan bima sakti. Planet-planet bergerak mengelilingi matahari sesuai dengan orbitnya, disamping berputar secara sendiri-sendiri.