REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Dalam memperingati ulang tahun ke 85 tahun, Nandlatul Ulama (NU) membentuk Detasemen Khusus (Densus) 99 yang bertujuan menanggulangi kegiatan teror di masyarakat. Menurut Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Ansyaad Mbai, pembentukan Densus 99 merupakan bentuk keaktifan masyarakat dalam memberantas terorisme.
"Saya melihatnya bukan soal detasemen dalam arti selevel dengan Detasemen Khusus 88. Itu adalah kepedulian masyarakat sangat tinggi," kata Ansyaad yang ditemui di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (19/7).
Ansyaad menambahkan sangat apresiasi terhadap pembentukan Densus 99 dan hal itu merupakan kegiatan yang positif. Pasalnya modal utama dalam memberantas terorisme yaitu adanya kepedulian dan keikutsertaan masyarakat.
"Yang paling penting, secara politis itu pesan penting kepada teroris bahwa masyarakat sudah benci dan sudah muak dengan kelakuan mereka. Itu pesan yang saya lihat paling penting dari munculnya detasemen 99," imbuhnya.