REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) menyarankan pemerintah Indonesia mengurangi subsidi BBM. Anggaran untuk subsidi sebaiknya dialokasikan untuk memperbaiki infrastruktur. Pemerintah juga diminta membenahi birokrasi yang buruk.

"Perlu ada reformasi subsidi," kata Kepala Divisi IMF Asia Pasifik, Thomas Rumbaugh, dalam diskusi 'Indonesia Economic Review 2011 and Beyond' di Universitas Paramadina, Jakarta, Kamis (21/7).

Thomas menyebutkan Indonesia sebenarnya memiliki kondisi makro ekonomi yang baik. Hal itu membuat perlu ada kebijakan-kebijakan untuk memanfaatkan kondisi makro ekonomi yang stabil tersebut. Indonesia memiliki ketahanan terhadap ancaman finansial global.

Tapi, di tengah kondisi itu, Indonesia masih memiliki beberapa kelemahan khususnya pada kebijakan-kebijakan ekonomi makro yang dijalankan pemerintah. "Terlalu banyak uang untuk subsidi, sedangkan uang untuk membangun infrastruktur tidak mencukupi," kata Thomas. Padahal, infrastruktur penting untuk menarik investor.

Ikuti Whatsapp Channel Republika