Jumat 22 Jul 2011 12:42 WIB

Berjuang Atasi Krisis Utang Masif, Yunani Puas Keputusan Talangan Uni Eropa

Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Para pemrotes berunjuk rasa di depan parlemen Yunani terkait dengan krisis ekononomi yang melanda negara itu.
Foto: AP
Para pemrotes berunjuk rasa di depan parlemen Yunani terkait dengan krisis ekononomi yang melanda negara itu.

REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA - Perdana Menteri Yunani George Papandreou menyatakan kepuasannya atas keputusan Uni Eropa memberikan dana talangan kedua untuk negaranya senilai 109 miliar euro (155 miliar dolar). Kucuran dana itu adalah kesempatan untuk menyelesaikan krisis ekonomi yang mendalam.

Para pemimpin zona-euro, Kamis (21/7) menyepakati pada pertemuan darurat satu paket lanjutan dari tindakan yang bertujuan mencegah Yunani dari kebangkrutan karena utang besar publik. Dana talangan itu akan terdiri dari dana Uni Eropa, Dana Moneter Internasional (IMF) dan dana dari investor swasta.

"Akhirnya, kami memiliki program jangka panjang untuk memerangi masalah utang," kata Papandreou dalam pidato di Brussel, yang ditayangkan di televisi Yunani.

"Orang-orang kami bekerja keras, dan satu-satunya yang kami minta adalah untuk memberi kita kesempatan melaksanakan reformasi," katanya.