REPUBLIKA.CO.ID,BUENOS AIRES - Mandul sejak awal turnamen Copa America 2011 hingga semi-final, Diego Forlan seolah memendam ketajamannya hingga laga pamungkas.
Menghadapi Paraguay di partai final di Buenos Aires pada Senin (25/7) dinihari WIB, striker Uruguay ini melesakkan dwigol ke gawang Justo Villar untuk mengantar negaranya menang 3-0 dan menyabet titel kampiun Copa America 2011 untuk kali ke-15. Satu gol lagi disumbangkan Luis Suarez.
Bomber Atletico Madrid itu pun girang bukan kepalang. Dengan rengkuhan gelar ini, Forlan menyamai pencapaian ayahnya, Pablo Forlan, dan sang kakek, Juan Carlos Corazo, yang juga pernah memeluk trofi Copa Amerika di masa lampau.
“Kakek saya memenangkannya, ayah saya memenangkannya, dan kini saya juga telah memenangkannya. Ini suatu kebanggaan untuk keluarga kami,” katanya seusai laga.
Forlan mengatakan bahwa semua pemain tahu bahwa pertandingan final sanga rumit. Tapi, tim bermain baik. ''Gol-gol dan cara Uruguay memulai laga sungguh membantu kami,” imbuh pemain yang juga mencatat rekor pencetak gol terbanyak sepanjang masa La Celeste menyamai Hector Scarone itu. “Kami senang dapat merayakan kemenangan ini. Ini untuk seluruh Uruguay, untuk semua orang.”