PSSI Bentuk Tiga Komite Baru |Republika Online

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - PSSI periode 2011-2015 telah membentuk kepengurusan untuk menjalankan roda organisasi selama empat tahun. Kepengurusan ini dibentuk berdasarkan hasil rapat antara ketua umum Djohar Arifin Husein beserta jajaran komite eksekutif (Exco).

Dalam kepengurusan ini, ada tiga komite baru yang dibentuk, yakni komite darurat dan komite etik. Selain itu, ada komite studi dan strategi. Ketiga komite ini tidak ada dalam kepengurusan sebelumnya.

“Total ada 21 komite yang terbentuk berdasarkan hasil rapat Exco. Untuk saat ini, baru posisi ketua dan wakil ketua yang sudah terisi. Sedangkan, anggotanya ditentukan kemudian,” ujar sekjen PSSI, Tri Goestoro.

Komite darurat dibentuk agar mempermudah rapat yang menghasilkan keputusan penting. Hal tersebut mengingat tidak mudah untuk mengumpulkan anggota Exco. Jadi, komite darurat ini memiliki kekuatan setara dengan Exco.

“Sedangkan, komite etik dibentuk untuk menyelesaikan permasalahan yang muncul di lingkungan anggota. Sementara, komite studi dan strategi dibentuk karena ada di Statuta FIFA,'' katanya.

Berikut susunan pengurus PSSI periode 2011-2015:

Ketua Umum: Djohar Arifin Husein

Wakil Ketua Umum: Farid Rahman

Anggota Exco: Sihar Sitorus, La Nyalla Mattalitti, Mawardi Nurdin, Roberto Rouw, Widodo Santoso, Erwin Dwi Budiawan, Tuty Dau, Tony Apriliani, Bob Hippy

Sekjen: Tri Goestoro

Komite Darurat

Ketua Umum (ex Officio): Djohar Arifin Husein

Wakil ketua umum (ex Officio): Farid Rahman

Anggota: -

Komite Keuangan

Ketua: Widodo Santoso

Wakil ketua: Tuty Dau

Komite Audit Internal

Ketua: -

Wakil ketua: -

Komite Kompetisi