Selasa 26 Jul 2011 19:28 WIB

Ikrar Talak Aa Gym kepada Teh Nini Dibacakan Kuasa Hukum

Teh Nini-Aa Gym
Foto: blogspot
Teh Nini-Aa Gym

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Ikrar cerai talak KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym terhadap istri pertamanya Ninih Mutmainah atau Teh Ninih dilakukan oleh masing-masing kuasa hukumnya. "Saya, Zaenal SH MH, kuasa hukum Ian Gymanastiar atau H Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym bin Engkus Kuswara, menjatuhkan talak satu raj'i kepada istrinya Ninih Nutmaimah alias Teh Ninih binti Muhsin," kata Zaenal di Bandung, Selasa.

Hal tersebut disampaikan kuasa hukum Aa Gym di depan sidang Pengadilan Agama Bandung, saat membaca ikrar talak pemohon (Aa Gym) terhadap termohon (Teh Ninih) dengan talak satu roj'i kepada istrinya Ninih Mutmainah alias Teh Ninih binti Muhsin.

Hakim Ketua Acep Saeffudin menyatakan, dengan dibacakan ikrar cerai talak Aa Gym yang dibacakan kuasa hukumnya terhadap Teh Ninih yang diwakilkan Kuasa Hukumnya Iwan Setiawan SH, maka Majalis Hakim Pengadilan Bandung menyatakan putus perkawinan termohon (Aa Gym) dengan pemohon (Teh Ninih) dengan talak satu raj'i.

Pembacaan ikrar cerai talak tersebut hanya berlangsung lima menit saja yakni dari pukul 15.35 hingga 15.40 WIB. Sebelumnya, pembacaan ikrar cerai talak Aa Gym terhadap Teh Ninih sempat diskor oleh Majelis Hakim karena surat kuasa khusus Kuasa Hukum Aa Gym tidak diperbaharui. Oleh karena itu, Majelis Hakim memberikan waktu kepada kuasa hukum Aa Gym untuk memperbaharui surat kuasanya tersebut.

Menurut Kuasa Hukum Aa Gym, Jenal SH MH, alasan Aa Gym tidak bisa membacakan ikrar talak secara langsung karena Aa Gym ada kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan. "Aa Gym tadi ada kesibukan yang tidak bisa dilaksanakan, makanya dikuasakan. Tadi juga sempat menanyakan mengapa surat kuasa harus diperbaharui. Lalu saya jelas dan beliau memahaminya," kata Zaenal.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement