Jumat 29 Jul 2011 19:34 WIB

Gerilyawan Abu Sayyaf Pancung Dua Marinir Filipina

REPUBLIKA.CO.ID,MANILA--Gerilyawan Abu Sayyaf di Filipina selatan memancung dua marinir dalam bentrokan senjata yang menewaskan lima tentara lainnya dan 26 orang cedera, kata seorang juru bicara militer, Jumat. Gerilyawan Abu Sayyaf yang punya hubungan dengan jaringan Al Qaidah memancung dua dari tujuh marinir yang tewas dalam bentrokan senjata Kamis, kata juru bicara angkatan laut Letkol Omar Tonsay kepada wartawan di Manila. "Saya dapat mengonfirmasikan dua orang dipancung," kata Tonsay ketika ditanya apakah ada diantara marinir yang tewas itu dipancung." "Ini benar-benar satu tindakan yang kejam."

Juru bicara militer di selatan juga mengutarakan jumlah tentara yang cedera dalam bentrokan senjata di pangkalan Abu Sayyaf pulau Jolo menjadi 26 orang, yang sebelumnya dilaporkan 21 orang. Sebelas marinir yang cedera diterbangkan ke rumah sakit militer di pelabuhan Zamboanga Filipina selatan, Jumat bersama dengan rekan-rekan mereka yang tewas, kata juru bicara militer wilayah itu, Letkol Randolf Cabangbang.

Ia mengatakan, 30 gerilyawan juga tewas, tetapi tidak mengindikasikan bagaimana militer menentukan jumlah korban di pihak Abu Sayyaf. Ia mengatakan, pemerintah tidak menemukan satu mayatpun gerilyawan itu, kendatipun militer melaporkan mereka menguasai daerah hutan tempat bentrokan senjata itu terjadi.

Abu Sayyaf, satu kelompok kecil gerilyawan didirikan tahun 1990-an dengan dana dari jaringan Al Qaida, dituduh terlibat dalam serangan teroris terburuk di negara itu. Serangan-serangan itu termasuk pemancungan seorang turis Amerika Serikat yang diculik tahun 2001 dan banyak sandera Filipina, serta serangan bom pada satu kapal penumpang di Teluk Manila tahun 2004 yang menewaskan lebih dari 100 orang.

sumber : antara/AFP
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement