Sabtu 30 Jul 2011 15:43 WIB

Jadi Harapan Utama Masyarakat KPK Harus Dipertahankan

Rep: C1`3/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Ketua DPR Marzuki Alie dinilai sedang berada dalam kondisi tidak sadar saat menyeru agar KPK dibubarkan. “Orang itu tidak sadar. Otaknya tidak jalan saat itu (meminta pembubaran KPK),” kata mantan ketua umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Syafii Maarif alias Buya di Museum Nasional, Sabtu (30/8).

Sebagai Ketua DPR, kata Buya, semestinya Marzuki Alie tidak mengatakan sesuatu yang tidak pantas. Walaupun ia mengakui ada banyak borok di KPK, langkah pembubaran tidak tepat.

Buya mendukung KPK dipertahankan sebab maasih menjadi harapan utama masyarakat dalam memberantas korupsi. Dibandingkan dengan polisi, kejaksaan, dan kehakiman, kata Buya, KPK masih lebih baik.

Jika ada pimpinan KPK bermasalah, saran Buya, orang itu yang dikeluarkan dari KPK, bukan malah KPK dibubarkan. “Jangan ada tikus di lumbung padi, lumbungnya dibakar, tapi harusnya tikusnya yang dibuang,” terang Buya.

Ia juga mengkritisi pernyataan Marzuki Alie yang meminta koruptor dimaafkan. “Sudah tangkap saja dulu, jangan dimaafkan!” pekik Buya. Terkait belum berhasilnya Nazaruddin ditangkap aparat penegak hukum di Indonesia, ia hanya berujar singkat, “Karena dia (Nazaruddin) lebih kuat dari negara,” katanya

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement