REPUBLIKA.CO.ID,MERAK--Antrean truk ekspedisi yang membawa sembako dan sejumlah komoditi lainnya sudah memasuki Tol Merak sejak pagi tadi.

"Sejak pukul 04:30 WIB tadi, antrean truk sudah mulai terjadi di Tol Merak," kata petugas PT Marga Mandala Sakti (MMS), Rudi Dharmawan, Sabtu.

Dia menjelaskan, antrean truk yang antre di dalam Tol Merak sudah mencapai KM 97.500, atau satu setengah kilometer. "Kondisi panjang antrean sempat dua kilometer, tapi itu tergantung dari penarikan kendaraan didalam pelabuhan," katanya.

Dirinya meyakini, dengan tingkat volume kendaraan yang mengalami peningkatan, antrean akan lebih panjang lagi. "Prediksinya, antrean akan bertambah panjang, kalau tingkat kedatangan kendaraan lebih banyak lagi," katanya menambahkan.

Terpisah, Manager Operasional PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferryy Cabang Utama Merak, Zailis Anas ketika dikonfirmasi mengakui, antrean terjadi karena peningkatan volume kendaraan.

"Menjelang ramadhan ini tingkat kedatangan volume tinggi, dan harapan kami dengan pelayanan yang ada dapat termaksimalkan semuanya, sehingga antrean tidak memanjang," katanya.

Sementara itu, salah seorang sopir ekspedisi angkutan Sembako yang antre di jalan layang Cikuasa Atas, Merak, Sobri mengatakan, antrean truk membuat ia dan ribuan sopir truk mengalami kelelahan.

"Setiap menjalankan tugas pengiriman barang ke Palembang, saya harus istirahat sampai satu minggu. Kondisi antrean membuat saya stres dan kesehatan menurun," katanya,

Kondisi antrean yang sampai berhari-hari katanya, dirasakan menguras semua pikiran dan keuangan yang ada. "Saat kita mengantre untuk masuk kapal sedikitnya harus menunggu dua hari, dan selama antre porsi pikiran lebih banyak dikeluarkan, begitu juga untuk keuangan," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika