Rabu 03 Aug 2011 15:50 WIB

Polri: Insiden Berdarah di Papua Sengaja Disetting untuk Rebut Perhatian Internasional

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Siwi Tri Puji B
West Papua
Foto: .
West Papua

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Dua kejadian berdarah terjadi di Papua, yaitu kerusuhan pemilukada di Kabupaten Puncak yang menewaskan 19 orang dan penyerangan OPM yang menewaskan empat orang. Menurut Polri, dua kejadian berdarah itu berkaitan dengan pertemuan International Lawyer for West Papua (ILWP) di Oxford, Inggris dan sengaja dibuat untuk merebut perhatian dunia.

"Mungkin berkaitan dengan pertemuan yang di Inggris itu supaya dunia tahu," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Anton Bachrul Alam yang ditemui di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Rabu (3/8).

Anton mengakui adanya aktivitas kekerasan yang meningkat beberapa waktu terakhir di Papua. Ia menduga dua kejadian berdarah ini berkaitan dengan adanya konferensi untuk Papua di Oxford, Inggris dan unjuk rasa yang dihadiri ribuan masyarakat di Lapangan Timika Indah, Papua.

Berdasarkan informasi dari laman situs ILWP, konferensi itu diselenggarakan di East School of the Examination Schools, 75-81 High Street, Oxford. Konferensi tersebut mengangkat tema tentang kemerdekaan negara Papua Barat dengan judul  West Papua? The Road to Freedom.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement