REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Partai Golkar menyambut baik kehadiran Partai Serikat Rakyat Independen (SRI) yang ingin mengusung mantan Menkeu Sri Mulyani Indrawati sebagai salah satu calon presiden pada Pemilu 2014 mendatang. Hanya saja, Ketua DPP Golkar, Priyo Budi Santoso mengaku kurang sreg jika ada calon Presiden RI dari partai manapun yang memiliki embel-embel asing berdiri dibelakangnya.
"Lebih bagus tidak ada embel-embel asing, apalagi sampai membungkuk dan membongkok di hadapan asing," ucap Priyo saat ditemui di Gedung DPR RI, Rabu (3/8). Partai SRI hari ini rencananya akan mendaftarkan diri sebagai partai baru ke Kementerian Hukum dan HAM.
Priyo sendiri mengacungkan jempol bagi pribadi Sri Mulyani yang dinilainya memiliki karakter kepemimpinan yang mempuni dan berkapasitas. Jika benar Sri Mulyani bersedia diusung oleh Partai SRI, Priyo melihatnya akan menambah warni-warni latar belakang tokoh nasional yang akan maju pada Pilpres 2014.
"Saya doakan semoga (Partai SRI) lolos verifikasi, mari kita berkompetisi secara sehat," katanya menambahkan.
Sekalipun belum menerima jawaban resmi Sri Mulyani, Partai SRI sudah memiliki susunan kepengurusan. Pengurus meliputi Ketua Umum Damianus Taufan, Sekretaris Nasional Yoshi Erlina, dan Bendahara Susy Rizky Wiyantini. Untuk Majelis Pertimbangan Partai terdiri dari, A Rahman Toleng, Arbi Sanit, Fikri Jufri, Rocky Gerung dan Dana Iswara.