REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - AC Milan siap menghadapi tantangan musim depan. Gol Zlatan Ibrahimovic dan Kevin Prince Boateng mengantar Rossoneri menjungkalkan Inter Milan 2-1 pada Piala Super Italia di Stadion Nasional, Beijing, Cina, Sabtu (6/8) malam.
"Kami tahu laga ini berlangsung sulit dan memulai musim dengan laga derby tidaklah mudah. Setelah start yang buruk, kami layak memenangi pertandingan ini," kata Arsitek Milan, Massimiliano Allegri, kepada RAI, seperti dilansir Football Italia.
Wesley Sneijder membawa juara Coppa Italia unggul pada babak pertama. Rossoneri yang mengakhiri dominasi lima tahun Inter di Seri A musim lalu membalikan keadaan melalui Ibrahimovic dan Boateng.
Allegri pun memuji semangat luar biasa yang ditunjukan pasukannya pada babak kedua. Timnya memperlihatkan cara memenangi pertandingan dengan tindakan yang benar. "Pada babak kedua, kami bermain lebih menekan dan berani menyerang. Inilah semangat yang ingin saya lihat di Milan," ujar dia.
Hasil derby della madonnina pertama di luar Italia ini juga membuat Inter menelan kekalahan ganda. Kemenangan mengantarkan Milan sebagai pemilik gelar Piala Super Italia terbanyak sejak ajang ini digelar pada 1988. Sebelumnya, Rossoneri berbagi rekor yang sama dengan Inter dengan lima titel.
Kekalahan pada laga resmi pertama ini bukan start yang bagus bagi pelatih Gian Piero Gasperini yang menggantikan Leonardo pada Juni lalu. "Kekalahan ini sangat memalukan, terutama karena kami mengendalikan permainan," kata Gasperini. "Secara umum, saya tetap senang melihat permainan tim, khususnya di babak pertama."
Kekalahan ini membuat isu kepindahan Sneijder ke Manchester United semakin gencar. Gasperini tidak dapat memastikan apakah Sneijder akan bertahan di Giuseppe Meazza musim depan. "Saya tidak tahu. Kita lihat perkembangannya musim depan," ujar dia. Inter akan menghadapi Lecce di Stadion Giuseppe Meazza pada laga pembuka Seri A.