REPUBLIKA.CO.ID, MERAK - Jelang musim arus mudik kapal Roll on Roll of (roro) yang masuk di lintasan Merak-Bakauheni mengalami kerusakan dan harus mendapatkan perbaikan disejumlah galangan.
"Hasil pengecekan ulang atau check list yang baru saja kami lakukan, ada delapan kapal yang rusak dan dalam perbaikan," kata Kepala Administrator Pelabuhan (Adpel) kelas I Banten, Baptis Soegiharto, Kamis (11/8).
Dia menjelaskan, dari 39 kapal yang ada di lintasan Merak-Bakauheni, hasil check list yang dilakukan bersma-sama intansi dan satuan di dalam Pelabuhan Merak, ada delapan kapal rusak, dan 31 kapal yang siap dan siaga untuk angkutan lebaran.
"Delapan kapal yang masih dalam perbaikan itu tersebar di sejumlah galangan seperti di Bojonegara, Tanjung Priok, Semarang dan Surabaya," katanya. Sejumlah kapal yang sedang docking atau perbaikan itu, menurut Baptis, diharapkan siap pada H-7,
Saat itu jumlah lonjakan penumpang dan kendaraan mulai meningkat dan kapal sudah bisa masuk dilintasan, dan beroperasi. "Kami sudah meminta kepada pemilik kapal, agar sebelum arus mudik dimulai, kondisi kapal sudah siap beroperasi," katanya.
Upaya tersebut, katanya, agar penumpukan kendaraan pada jelang lebaran tidak bertambah panjang. "Sekarang saja antrean kendaraan terjadi sampai luar pelabuhan dan kami harap nanti dengan pengoperasian kapal, antrean dapat dikendalikan," katanya menambahkan.
Pengecekan ulang atau check list satu persatu terhadap armada kapal yang akan digunakan untuk angkutan lebaran 1432 H dilakukan bersama-sama Adpel diantaranya, ASDP Merak, TNI AL Banten, Pelindo II, Gapasdap Merak, KSKP Merak, SAR, Polair Polda Banten, dan Kantor Kesehatan Pelabuhan Banten.