Jumat 12 Aug 2011 19:51 WIB

Safari Pendeta Terry Jones Ditolak Warga Michigan

Rep: Agung Sasongko/ Red: Johar Arif
Pastor Terry Jones
Foto: AP
Pastor Terry Jones

REPUBLIKA.CO.ID, LANSING - Rencana safari Pastor anti-Islam, Terry Jones, sebelum menghadiri peringatan satu dekade tragedi 11 September 2001 mendapat ganjalan dari walikota Lansing, Michigan. Menurut jadwal, Jones bakal berbicara kepada publik Langsing pada 7-8 September sebelum menuju New York.

"Segenap warga Lansing dan negara bagian Michigan menolak retorika penuh kebencian yang disampaikan sosok yang tidak memiliki kapasitas selayaknya pemuka agama,” papar Walikota Lansing, Virg Bernero, seperti dikutip lansingstatejournal.com, Jum’at (12/8).

Bernero mengatakan apa yang disuarakan Jones bertentangan dengan nilai-nilai toleransi dan keragaman yang merupakan fondasi masyarakat dan negara AS.  Karena itu, ia bukanlah orang yang layak dipandang sebagai sosok pemuka agama lantaran pandangannya yang provokatif. “Ia pasti tidak diterima di kota ini,” kata dia.

Sebelumnya, Jones menyatakan dirinya akan berpartisipasi dalam safari yang diorganisir oleh James Terpening. Terpening, 34 tahun, aktivis anti-Islam asal St. Johns, turut menyampaikan orasi dalam safari itu yang berjudul “Moral, Kehancuran Ekonomi dan Spiritual AS”.  

Terpening mengatakan ia mengharapkan Jones berbicara tentang Islam. Jones, menurut Terpening, mustahil tidak menyertakan isu tentang Islam dalam safari.  Untuk itu, Terpening memastikan, diskusi  yang berlangsung pada 8 September mendatang di Okemos Conference Center akan fokus sepenuhnya pada isu tentang Islam. "Kami akan mengungkapkan keprihatinan kami tentang komunitas Muslim di Amerika."

Walikota Lansing, Virg Bernero, mengatakan akan membuat acara tandingan yang menekankan perdamaian, keragaman dan toleransi. Saat ini, acara tandingan masih dalam proses. Sementara Mahmoud Mousa, presiden Islamic Center of Greater Lansing, mengatakan ia mengajak Jones untuk makan siang bersamanya dan mengunjungi Islamic Center.

"Jika dia ingin benar-benar berpikiran terbuka dan berkomunikasi, saya selayaknya masyarakat beradab, ingin mengajak beliau berdiskusi sehingga tidak sekedar menyudutkan pihak tertentu," kata Mousa.

Pendeta kontroversial Terry Jones berencana mengunjungi New York guna menghadiri peringatan satu dekade tragedi 9/11. Dalam kunjungannya itu, Jones dijadwalkan mengadakan rapat umum sehari sebelum peringatan, dan hari berikutnya, ia mengunjungi proyek pembangunan Masjid di Ground Zero.

Jones, sempat menggemparkan publik dunia dengan ide gilanya membakar Alquran dalam peringatan tragedi 9/11 tahun 2010. Rencana Jones mengundang kritik keras dari seluruh dunia, termasuk Presiden Barrack Obama. Jones bahkan dicekal oleh sejumlah negara.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement