Senin 15 Aug 2011 11:18 WIB

396 Calon Taruna Akpol Lolos Seleksi

Komen Pol Nanan Soekarna
Komen Pol Nanan Soekarna

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG - Wakapolri Irjen Pol Nanan Soekarno, menetapkan hasil akhir seleksi tahap akhir penerimaan calon taruna akademi polisi (Akpol) tahun 2011, di Semarang, Senin.

Dari 16.740 peserta calon taruna (Catar) yang mendaftar, berasal dari 21 Polda di Indonesia, hanya 396 Catar yang lulus, terdiri dari 352 catar pria, dan 44 catar wanita. Namun dari 396 catar akpol yang lulus tiga orang mengundurkan diri.

Menurut Wakapolri, pengunduran diri ketiga calon taruna tersebut, atas dasar ketiganya tidak kuat dengan sistem yang diterapkan dalam pendidikan Akpol.

"Pengakuan ketiganya mengundurkan bervariasi, ada yang mengatakan tidak kuat dengan sistem pendidikan yang diterapkan," jelasnya. Salah satu catar yang mengundurkan diri mengaku, merasa tidak cocok dengan aturan yang terlalu ketat.

Mereka yang lulus, dijelaskan Wakapolri telah lulus melalui serangkaian tes dari pemeriksaan administratif, kesehatan, fisik, psikologis dan akademis. Namun bagi mereka yang tidak lulus dalam tahap seleksi, dikatakan Nanan Soekarna bukannya gagal.

Tetapi mereka dapat mempersiapkan diri untuk mengikuti tahun depan. "Mereka yang tidak lulus, dapat mengikuti tes tahun depan dengan mempersiapkan diri. Bagi mereka yang belum lulus akan mendapat rapot, untuk mengetahui apa saja yang membuat catar tidak lulus dan dapat memperbaikinya di tahun depan," ujar Wakapolri.

Dikatakan Nanan, saat ini catar yang lulus diharapkan dapat menjadi leader. "Mereka yang akan mendapatkan pendidikan selama empat tahun, kedepannya diharapkan dapat menjadi leader," tegas Nanan.

Bahkan setiap polisi, ditengah masyarakat merupakan pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.

"Semua polisi di tengah masyarakat, tidak dilihat dari pangkatnya. Namun setiap polisi merupakan pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat," ujarnya.

Wakapolri menambahkan, saat ini jumlah polisi di Indonesia 345.417 personel.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement