REPUBLIKA.CO.ID, MONTERRYE – Dua orang tewas dan lima lainnya cedera dalam ledakan bom di sebuah kasino di kota industri Meksiko utara, Monterrey, Kamis (25/8) petang.
Ledakan bom rakitan itu memicu kebakaran di kasino, namun petugas pemadam kebakaran dapat dengan cepat mengeluarkan 20 orang atau lebih untuk diselamatkan.
Media lokal melaporkan, kasino di Monterrey baru-baru ini telah dijadikan sasaran serangan karena beberapa pemiliknya menolak membayar uang perlindungan yang dituntut oleh geng-geng kriminal, terkait dengan perdagangan narkoba yang sedang marak di negara itu.
Negara bagian Nuevo Leon dan ibukotanya Monterrey—yang merupakan rumah bagi empat juta penduduk—dilanda peningkatan jumlah kekerasan terkait narkoba, dengan lebih dari 70 orang tewas di Monterrey bulan lalu.
Menurut hitungan surat kabar nasional Reforma, hampir 850 orang tewas di negara bagian itu pada semester pertama tahun ini, dibandingkan dengan 278 korban pembunuhan sepanjang 2010.
Berdasarkan jumlah media dan angka resmi, lebih dari 41.000 orang tewas dalam kekerasan terkait dengan kejahatan geng-geng terorganisir Meksiko sejak Presiden Felipe Calderon melancarkan serangan militer terhadap mereka pada Desember 2006.