Selasa 13 Sep 2011 14:16 WIB

Usai Operasi, Musisi Utha Likumahuwa Meninggal Dunia

Utha Likumahua
Utha Likumahua

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Musisi dan penyanyi Utha Likumahuwa meninggal dunia di RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Selasa (13/9). Dia menghembuskan nafas terakhir setelah menjalani operasi pada bagian kepala.

Utha meninggal di RS Fatmawati sekitar pukul 13.30 WIB. Sejak pukul 12.00 WIB, tubuh Utha melemah sampai akhirnya meninggal dunia.

Kondisi kesehatan penyanyi senior ini memburuk akibat terkena serangan stroke kembali Juli lalu. "Ini serangan stroke kedua dan kurang begitu bagus hasil analisanya dari dokter," kata Ade, Manajer Utha, saat dihubungi waktu itu.

Penyanyi jazz berdarah Ambon itu pertama kali mengalami stroke saat berlibur di Pekanbaru pada Minggu (26/6).  Utha kemudian dirawat di RS Santa Maria, Pekanbaru, dan mendapat perawatan khusus dari dua dokter spesialis syaraf dan penyakit dalam.

Menurut Ade, kondisi Utha sempat membaik dan sempat dipindahkan ke ruang perawatan VIP di lantai 5 RS Santa Maria. Namun, tiba-tiba Utha terkena serangan stroke kedua pada Senin (7/4) dini hari sehingga harus menjalani operasi. "Operasi berjalan lancar," ujarnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan MRI (magnetic resonance imaging), Utha mengalami penyumbatan pembuluh darah di otak sebelah kiri. Ia juga mengalami komplikasi jantung dan diabetes. Hal tersebut berdampak pada kelumpuhan bagian tubuh sebelah kanan sehingga Utha sampai kini tak bisa berbicara.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement