REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Musisi dan penyanyi Utha Likumahuwa meninggal dunia di RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Selasa (13/9). Dia menghembuskan nafas terakhir setelah menjalani operasi pada bagian kepala.
Utha meninggal di RS Fatmawati sekitar pukul 13.30 WIB. Sejak pukul 12.00 WIB, tubuh Utha melemah sampai akhirnya meninggal dunia.
Kondisi kesehatan penyanyi senior ini memburuk akibat terkena serangan stroke kembali Juli lalu. "Ini serangan stroke kedua dan kurang begitu bagus hasil analisanya dari dokter," kata Ade, Manajer Utha, saat dihubungi waktu itu.
Penyanyi jazz berdarah Ambon itu pertama kali mengalami stroke saat berlibur di Pekanbaru pada Minggu (26/6). Utha kemudian dirawat di RS Santa Maria, Pekanbaru, dan mendapat perawatan khusus dari dua dokter spesialis syaraf dan penyakit dalam.
Menurut Ade, kondisi Utha sempat membaik dan sempat dipindahkan ke ruang perawatan VIP di lantai 5 RS Santa Maria. Namun, tiba-tiba Utha terkena serangan stroke kedua pada Senin (7/4) dini hari sehingga harus menjalani operasi. "Operasi berjalan lancar," ujarnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan MRI (magnetic resonance imaging), Utha mengalami penyumbatan pembuluh darah di otak sebelah kiri. Ia juga mengalami komplikasi jantung dan diabetes. Hal tersebut berdampak pada kelumpuhan bagian tubuh sebelah kanan sehingga Utha sampai kini tak bisa berbicara.