REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Stiker-stiker cabul memenuhi badan angkutan kota (angkot) D02 jurusan Ciputat-Pondok Labu yang digunakan para pelaku dalam kasus pemerkosaan seorang karyawai, RS, di kawasan Cilandak, Kamis (1/9) malam lalu.
Stiker antara lain bergambar lekuk tubuh perempuan, orang sedang buang air kecil, dan tulisan-tulisan seronok lain. Pada kaca bagian depan ditempel stiker menggambarkan perempuan bertanduk dengan tulisan ‘black’. Di atasnya ada stiker bergambar anak kecil berwarna merah sedang memperagakan buang air kecil.
Di bagian dashboard, berjejer stiker bertuliskan KPK, singkatan dari Kelompok Penjahat Kelamin dan Japra, Jablay Perawan. Ada pula gambar orang sedang (maaf) buang air besar disertai tulisan bernada kurang pantas. Pada bagian bemper terdapat stiker bertuliskan ‘janda 1/3dis’. Ada pula tempelan siluet tubuh wanita bertuliskan ‘seleb 02’. Di kaca samping tulisannya ‘18+ for adult only.’
Sementara di kaca spion tengah ada stiker ‘Testing’, singkatan dari Satu Tetes Bisa Bunting. Adapula stiker ‘Cowok Matik’, yang artinya Cowok Maksiat Tiap Detik.
Mobil berwarna putih bergaris pink yang dipakai para pelaku untuk memperkosa RS pada Kamis (1/9) sekitar pukul 23.00 ini terparkir di halaman Polres Metro Jakarta Selatan sebagai barang bukti. Pelaku pemerkosaan adalah supir angkot tersebut bernama Yogi dan tiga temannya. Yogi ditangkap polisi Selasa (13/9) lalu sementara pelaku lainnya masih buron.
Ikuti Whatsapp Channel Republika