Selasa 20 Sep 2011 22:41 WIB

Kepolisian Afghanistan Benarkan Rabbani Tewas, Pembunuh Bawa Bom di Sorbannya

Burhanuddin Rabbani
Foto: Al Jazeera
Burhanuddin Rabbani

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL - kepolisian Afghanistan membenarkan mantan presiden negeri itu, Burhanuddin Rabbani, tewas akibat bom bunuh diri. Pembunuhan terjadi saat ia menerima tamu dua perwakilan Taliban. Sang pembunuh dikabarkan membawa bom dalam sorbannya. Namun, kebenaran berita ini belum bisa segera dikonfirmasi.

"Ledakan terjadi di dalam rumahnya. Rabbani tewas, sedang beberapa lainnya terluka," kata juru bicara kepolisian,  Hashmat Stanikzai.

Burhanuddin Rabbani lahir tahun 1940 di Badakhshan. Ia dikenal sebagai pimpinan politik Aliansi Utara di Afganistan. Rabbani berasal dari suku Tajik.

Pada tahun 1992, ia menjadi ketua Jamiat-i-Islami dan kemudian menjadi Presiden Afganistan hingga dijatuhkan oleh Taliban pada tahun 1996. Setelah itu ia pindah ke Faizabad di utara, untuk memimpin kelompok anti-Taliban dengan dukungan Iran dan Rusia.

Ia kembali diangkat sebagai presiden oleh PBB setelah jatuhnya Taliban. Namun setelah itu ia menyerahkan jabatan kepada Hamid Karzai. Ia diberi tugas khusus oleh Karzai memimpin Dewan Tertinggi untuk Perdamaian.

sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement