Jumat 23 Sep 2011 20:25 WIB

Wiranto: Usulan 'Gelora SBY' Tanyakan ke Rakyat

Ketua umum Partai Hanura Wiranto.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Ketua umum Partai Hanura Wiranto.

REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG - Usulan nama kompleks olahraga Jakabaring menjadi Gelanggang Olahraga Susilo Bambang Yudhoyono atau 'Gelora SBY' supaya ditanyakan dulu kepada rakyat. Demikian kata Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat, Wiranto.

Menurut Wiranto, usulan nama kompleks olahraga itu sebaiknya diserahkan kepada rakyat dan tergantung dengan SBY sendiri. "Terpulang kepada Pak SBY sendiri bersediakah namanya dipakai. Kan Pak SBY yang punya nama," katanya.

Ia mengatakan, SBY tentunya akan mempertimbangkan usulan tersebut. Apakah layak atau tidak namanya digunakan sebagai nama kompleks olahraga yang saat ini sedang dibangun sejumlah arena pertandingan (venues) SEA Games XXVI itu.

''Sebaiknya usulan itu disampaikan langsung ke Pak SBY atau kepada rakyat secara keseluruhan, layakkah pemberian nama tersebut,'' ujar Wiranto.

Sebelumnya Ketua MPR RI, Taufiq Kiemas, mengusulkan nama kompleks olahraga Jakabaring menjadi "Gelora SBY". Kompleks olahraga Jakabaring dibangun saat kepemimpinan Presiden SBY itu merupakan yang terbesar di Indonesia setelah 'Gelora Bung Karno' di Jakarta. ''Sehingga, ini dinilai tepat untuk menggunakan nama SBY,'' kata Taufiq beberapa hari lalu.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement