REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA – Arkeolog Turki menemukan sekitar 100 manuskrip tulisan tangan berusia tua saat merestorasi Masjid Ulu, Diyarbakir, Turki.
Manuskrip itu segera diamankan guna terhindar dari kerusakan. Sebanyak 100 manuskrip tulisan tangan, empat di antaranya merupakan peninggalan penting mazhab Hanafi, ditemukan selama restorasi.
"Manuskrip itu segera diperiksa oleh Rektor Universitas Batman, Profesor Abdüsselam Uluçam, dan dipamerkan di masjid Mesudiye Medresesi," ungkap Direktur Regional Yayasan Diyarbakir, Metin Evsen, seperti dikutip Sundayzaman.com, Ahad (25/9).
Masjid ini merupakan peninggalan Dinasti Turki Seljuk, yang memiliki kemiripan dengan Masjid Umayyah di Damaskus, Suriah. Dari segi arsitektur, masjid ini memiliki pengaruh dari periode yang berbeda.