REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Mabes Polri akan mengungkapkan identitas pelaku bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton Solo, Jawa Tengah, dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (27/9) ini. Dalam jumpers nanti, Polri akan mengklarifikasikan apakah pelaku merupakah salah satu Daftar Pencarian Orang (DPO) bom Cirebon, Hayat atau bukan.
"Ya, hari ini pukul 10.30 WIB, akan diadakan konferensi pers di Humas Mabes Polri," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Anton Bachrul Alam, dalam pesan singkat kepada Republika, Selasa (27/9).
Pelaku melakukan bom bunuh diri di GBIS Kepunton Solo, Jateng, pada Ahad (25/9) sekitar pukul 10.00 WIB. Pelaku langsung tewas di tempat dengan perut terburai. Sedangkan, korban luka-luka sebanyak 27 orang.
Wajah pelaku bom bunuh diri Solo disebut-sebut memang mirip dengan Hayat. Dia adalah salah satu dari lima DPO bom Cirebon. Maka itu, tim Polri mendatangkan isteri dan anak Hayat ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk memastikan jenazah pelaku tersebut. Itu termasuk menggunakan tes DNA dengan pembanding DNA sang anak.