REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi PDIP Arif Budimanta mengimbau Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar mengevaluasi kinerja menteri di bidang perekonomian. Ia menilai, kinerja beberapa menteri di bidang perekonomian belum maksimal dalam bekerja untuk memakmurkan rakyat.

Hal itu karena rezim SBY- Boediono menganut mahzab neoliberalisme dan menyerahkan mekanisme ekonomi pasar bebas. Dampaknya, kesejahteraan rakyat belum terangkat dan hasil kekayaan alam Indonesia hanya dinikmati segelintir orang. "Presiden harus mengangkat menteri yang berani mengevaluasi kontrak perusahaan internasional yang merengut kekayaan alam Indonesia," ujar Arif dalam diskusi di Rumah Perubahan, Selasa (27/9). 

Hadir juga ekonom senior Econit Hendri Saparini, pengamat politik Universitas Indonesia Iberamsyah, dan Direktur Eksekutif Indonesia Resources Studies Marwan Batubara. Dikatakan Arif, menteri yang mendesak dievaluasi adalah yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya alam (SDA). 

Meski tidak merujuk pada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Darwin Zahedy Saleh, namun ia menilai kinerja kementerian itu mendapat rapor merah di banding kementerian bidang ekonomi lainnya. "Reshuffle memang hak prerogatif Presiden. Tapi evaluasi ini layak dilakukan agar jalannya pemerintahan bisa lebih baik," kata Arif. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika