REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Bambang Soesatyo, mengatasnamakan organisasi dunia usaha, itu meragukan kocok ulang Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II bakal membuahkan perubahan signifikan.
"Niatan menerapkan gaya pemerintahan baru untuk mengakselerasi perubahan tak akan bisa mengatasi semua persoalan bangsa yang mengemuka dewasa ini," katanya melalui jejaring komunikasi, di Jakarta, Selasa (27/9).
Bambang Soesatyo yang juga Anggota Komisi III DPR RI ini menyatakan rasa pesimismenya itu bukannya tanpa alasan. "Alih-alih mengakselerasi perubahan, niat menerapkan gaya baru pemerintahan pun sudah membuat sebagian besar publik ragu. Sebab menurut kami, karakter Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tak mungkin berubah," ujarnya.
Karena itu, menurutnya, gaya pemerintahannya pun tak mungkin berubah. "Ritmenya tetap saja lamban, karena selalu diselimuti keraguan," tuturnya.