Jumat 30 Sep 2011 13:55 WIB

Fidel Castro Sebut Obama Bodoh

Rep: Ditto Pappilanda/ Red: Siwi Tri Puji B
Fidel Castro
Foto: AP
Fidel Castro

REPUBLIKA.CO.ID, KUBA -- Mantan pemimpin Kuba, Fidel Castro mengecam Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, atas permintaannya untuk menuntut perubahan di Kuba demi meningkatkan hubungan bilateral kedua negara berseteru itu. Castro bahkan menyebut Obama sebagai 'bodoh'.

Pada Rabu lalu, kutip CNN, Obama mengatakan kepada wartawan bahwa dia bersedia mengubah kelompok garis keras di Kuba, "Asal kami melihat niat serius dari pemerintah Kuba untuk memberikan kebebasan kepada rakyatnya," ucap Obama.

Sehari kemudian, Kamis (28/9), dalam sebuah artikel yang dimuat di media nasional Kuba, Castro menanggapi ucapan Obama ini dengan nada sinis.

"Bagus sekali! Benar-benar cerdas! Begitu banyak kebaikan hati yang gagal membuat Obama mengerti bahwa setelah 50 tahun pemblokadean dan kekerasan melawan negara ini, AS tidak pernah berhasil menundukan rakyat kita," tulis Castro.

Castro juga menegaskan bahwa banyak hal akan berubah di Kuba, tetapi perubahan ini semata-mata terjadi karena usaha rakyat Kuba sendiri, bukan atas bantuan AS. "Kerajaan AS yang akan runtuh lebih dulu," sumpahnya. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement