REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Terpidana teroris Ali Imron ternyata telah membantu Mabes Polri dalam mengungkap jaringan terorisme di Indonesia. Menurut Polri, Ali Imron telah dibawa dari LP Kerobokan, Bali ke Jakarta untuk membantu polisi sejak 2004.
"Iya, sejak 2004. Selama ini dia (Ali Imron) membantu polisi, dia kooperatif," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Anton Bachrul Alam yang ditemui di Mabes Polri, Jakarta, Senin (3/10).
Anton menambahkan Ali Imron sangat kooperatif dalam membantu polisi untuk membongkar jaringan terorisme. Misalnya, ia menyontohkan saat penangkapan Dulmatin di Pemalang, Jawa Tengah, polisi sempat ragu apakah benar Dulmatin atau bukan.
Namun saat ditunjukkan kepada Ali Imron, ternyata ia membenarkan kalau yang ditangkap merupakan Dulmatin. Selama membantu polisi, Ali Imron dipindahkan dari Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kerobokan, Bali dan ditempatkan di Rutan Polda Metro Jaya.
Tapi sejak Juni 2011, Ali Imron dipindahkan ke Rutan Kelas I Cipinang. "Sejak Juni 2011, beliau telah dipindahkan dari Bali ke Rutan kelas I Cipinang hingga saat ini. Namun tetap masih kita perlukan dalam rangka penyelidikan dan penyidikan untuk kasus-kasus teroris," tegasnya.