Senin 10 Oct 2011 17:34 WIB

Provider Pencuri Pulsa Akan Segera Dilaporkan ke Polda Metro Jaya

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Siwi Tri Puji B
SMS, ilustrasi
Foto: Antara
SMS, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Pengacara publik, David Tobing, berencana akan mengadukan kasus pencurian dan penyedotan pulsa ke Polda Metro Jaya dalam waktu dekat. Pengaduannya ini sebagai penegasan agar korban dari pencurian pulsa agar tidak takut untuk melapor kepada polisi.

"Dalam waktu dekat ini saya akan mengadukan kepada Polda Metro Jaya. Hal ini juga untuk melindungi korban," kata David Tobing yang dihubungi Republika, Senin (10/10).

David menambahkan rencana pengaduan ini untuk menyatakan sikapnya melindungi korban dari pencurian pulsa. Selain itu, korban juga tidak perlu takut untuk melaporkan provider nakal yang merugikan masyarakat kepada kepolisian.

Hal ini, lanjutnya, seperti yang dialami Feri Kuntoro, kliennya yang menjadi korban pencurian pulsa. Ia telah melaporkan dugaan pencurian pulsa oleh penyedia layanan konten Colibri Network ke Polda Metro Jaya. Pihak Colibri Network pun melaporkan balik Feri dengan dalih pencemaran nama baik, fitnah, dan perbuatan tidak menyenangkan.

"Kita akan melihat juga perkembangan kasus Feri seperti apa. Saya mengimbau korban pencurian pulsa untuk tidak takut melapor," imbaunya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement