Rabu 12 Oct 2011 17:51 WIB

Empat WNI 'Digaruk' Aparat Keamanan Mesir

Red: Siwi Tri Puji B
Warga Mesir meneriakkan yel-yel anti militer dalam aksi protes di Tahrir Square, Jumat (7/10)
Foto: AP
Warga Mesir meneriakkan yel-yel anti militer dalam aksi protes di Tahrir Square, Jumat (7/10)

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -  Sebanyak empat warga negara Indonesia terjaring operasi pihak keamanan Mesir yang tengah memperketat keamanan dan melancarkan razia terhadap warga asing.

"Semua empat WNI yang terjaring razia oleh pihak keamanan Mesir itu itu berstatus mahasiswa," kata Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir, Abu Nashar Buchari.

Kepala Fungsi Protokol dan Konsuler (Protkons) KBRI Kairo, Muhammad Abdullah yang dikonfirmasi membenarkan penjaringan WNI tersebut. "Ya, ada empat WNI kita ditahan, yaitu AR, NS, FH dan DS, dua orang di antaranya telah dibebaskan dan dua orang lagi sudah tidak aktif kuliah sehingga akan dipulangkan ke Indonesia," katanya.

Abu Nashar menjelaskan, empat mahasiswa tersebut masing-masing AR masih memiliki izin tinggal dan tercatat sebagai mahasiswa tingkat empat Fakultas Syariah Universitas Al Azhar, NS mahasiswa program S-2 Institut Zamalek, sementara dua orang lainnya yaitu FH sudah tidak aktif lagi kuliah, dan DS sudah lulus S-1 dan dalam proses program S-2 di Al Azhar