REPUBLIKA.CO.ID, Dalam pengumuman perombakan Kabinet Berasatu Jilid II, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa (19/10) mengatakan merasa perlu untuk mengangkat wakil menteri di lingkungan Kementria agama. Sosok yang bakal menjabat wakil menteri agama adalah Profesor Dr Nasaruddin Umar.
"Saya melihat Kementrian Agama memiliki tugas besar dan banyak menyangkut uma termasuk dalam pendidikan," ujarnya. Presiden juga menyinggung permasalahan haji yang terus menjadi pekerjaan rumah pemerintah untuk diselesaikan.
Tak hanya itu, keberadaan wakil menteri agama dinilai presiden sangat penting karena Kementrian Agama memiliki tugas berat. "Saya ingin Kementrian Agama dapat bekerja untuk menciptakan suasana rukun dan harmonis antar umat beragama," ujarnya menekankan.
"Sebagai negara yang majemuk tugas ini penting,"ujarnya. Pemerintah, imbuhnya harus memberi contoh dengan bekerja siang dan malam untuk menjaga kerukunan di antara bangsa Indonesia yang berbeda agama.
Atas dasar demi menciptakan kondisi tadi, presiden menilai Menteri Agama tak bisa bekerja sendiri, sehingga keberadaan wakil menteri sangat diperlukan.