Jumat 21 Oct 2011 13:08 WIB

Giliran Banjir Melanda Myanmar, 60 Tewas

REPUBLIKA.CO.ID, YANGON - Banjir bandang melanda Myanmar tengah, Jumat (21/10), menyebabkan sekitar 60 orang hilang sementara rumah-rumah di sepanjang pinggir satu sungai hanyut, kata para pejabat pemerintah negara itu. "Sejauh ini sekitar 60 orang hilang akibat banjir" di kotapraja Pakokku, kata seorangg pejabat yang tidak bersedia namanya disebutkan kepada AFP.

"Beberapa rumah dan satu biara di pinggir sungai itu hanyut dan satu jembatan hancur ketika air naik," katanya. Tidak ada laporan yang dikonfirmasikan menyangkut korban tewas menurut seorang pejabat lainnya.

Seorang biarawan di Pakokku mengatakan banjir akan meningkat setinggi tiga meter. Beberapa orang, binatang ternak, rumah-rumah dan satu biara hanyut ketika air meningkat. Tingkat ketinggian air kembali normal sekarang," katanya. "Kami dilanda hujan lebat dalam beberapa hari sebelumnya."

Media pemerintah memberitakan jalan-jalan, jembatan-jembatan dan gedung-gedung rusak akibat angin kencang dan hujan lebat di beberapa bagian negara itu. awasan Asia Tenggara dilanda hujan musiman yang lebat tahun ini.

Menurut PBB, lebih dari 700 orang tewas di seluruh Thailand, Kamboja, Vietnam, Laos dan Filipina, dan delapan juta orang terkena dampak bencana alam itu. Thailand adalah yang paling parah dilanda banjir, dengan lebih dari 300 orang tewas dan Bangkok dalam siaga banjir.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement