REPUBLIKA.CO.ID,SUMEDANG - Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi, tidak ingin lagi mendengar kasus kekerasan di lingkungan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Jika ada civitas akademika IPDN yang melakukannya, pihaknya tak segan untuk memberikan sangsi keras.
"Saya ingatkan senior. Bila ada kekerasan dan satu orang cedera, saya tindak tegas," katanya di kampus IPDN Jatinangor, Sumedang. ''Saya tidak ingin mendengar lagi berita adanya tindakan praja terluka selama mengikuti pendidikan empat tahun di kampus IPDN.''
Gamawan yang didampingi Rektor IPDN, I Nyoman Sumaryadi, berpidato untuk melantik 1.999 praja muda IPDN angkatan XXII terdiri 1.400 praja putra dan 599 praja putri. Mereka terseleksi dari 17 ribu lebih pelamar yang mengikuti tes masuk calon praja.
Dalam arahannya, Gamawan mengingatkan para praja muda harus bersungguh-sungguh mengikuti pendidikan agar menjadi abdi pemerintah yang mumpuni dalam mengelola birokrasi.