REPUBLIKA.CO.ID, SEYCHELLES--Kapal nelayan Taiwan, Chin Yi Wen, yang berisi sejumlah anak buah kapal asal Indonesia, dibajak oleh perompak Somalia di perairan timur Afrika, Jumat lalu.

Bangkok Post melaporkan, sempat terjadi perlawanan dari para ABK kapal nelayan terhadap para perompak bersenjata itu. Para ABK berupaya merebut kapal yang sudah dikuasai perompak.

Chin Yi Wen berbobot 290 ton. Memiliki awak sebanyak 28 orang yang terdiri atas sembilan awak dari Cina, delapan dari Filipiha, enam dari Indonesia, dan lima dari Vietnam.

Otoritas maritim kehilangan kontak dengan kapal sejak Jumat. Demikian laporan Kementerian Luar Negeri Taiwan. Dikabarkan, para ABK berhasil menguasai kembali kapal tersebut.

Juru bicara Badan Perikanan Taiwan, Tsay Tzu-yaw, mengatakan, "Seingat saya ini pertama kalinya pelaut yang disandera perompak Somalia berhasil membebaskan diri mereka sendiri."

Enam orang perompak Somalia dikabarkan jatuh ke laut. Nasib mereka tak jelas. Sementara dari kubu pelaut, ada tiga pelaut yang cidera. Saat ini kapal menuju ke perairan Seychelles.