REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Timnas Iran mengincar poin penuh pada pertandingan tandangnya melawan tuan rumah Indonesia dalam penyisihan Grup E Pra Piala Dunia 2014 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (15/11).
Pelatih Timnas Iran Carlos Queiroz di Jakarta, Senin (14/11), mengatakan raihan tiga poin merupakan hal realistis karena hasil itu sangat mempengaruhi timnya untuk lolos ke putaran berikutnya.
"Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan hasil terbaik. Namun upaya kami jelas akan mendapatkan tantangan dari tim tuan rumah," katanya.
Menurut dia, Indonesia selaku tuan rumah jelas tidak akan tinggal diam. Dengan dukungan suporter yang fanatik serta mental pemain yang tinggi, pihaknya optimistis akan mendapatkan perlawanan.
"Indonesia pasti akan menjaga gengsinya. Jadi kami harus mempersiapkan diri dengan baik termasuk dalam menentukan pemain yang akan turun nanti," katanya menambahkan.
Mantan pelatih Real Madrid itu mengaku sebelum ke Indonesia, jajaran pelatih dan official telah memantau perkembangan timnas Indonesia terutama jika bermain di kandang.
Jika bertanding di Gelora Bung Karno Jakarta, kata dia, timnas Indonesia selalu mendapatkan dukungan penuh dari puluhan ribu suporter yang setia. Hal itu juga pantas diwaspadai. "Saya melihat saat Indonesia melawan Bahrain dan Qatar. Banyak sekali suporter yang datang," katanya dengan santai.
Iran datang ke Indonesia dengan kepercayaan tinggi. Saat ini tim asal Timur Tengah itu masih berada di puncak klasemen Grup E Zona Asia dengan delapan poin. Sedangkan Indonesia saat ini terpuruk didasar klasemen dengan nol poin.
Jika mampu mengalahkan Indonesia pada laga tandang terakhir ini, maka anak asuh mantan pelatih timnas Portugal itu akan kokoh dipuncak klasemen dengan 11 poin.
Saingan terdekat bagi Iran pada klasemen sementara adalah Qatar. Saat ini anak asuh Sebastiao Lazaroni itu juga memiliki poin yang sama yaitu delapan. Lonjakan perolehan poin itu setelah mampu mengalahkan Indonesia dengan skor telak 4-0 di Doha, Jumat (11/11).
Sementara itu kapten timnas Iran Javad Nekounam mengaku, peluang untuk meraih hasil tiga poin harus dimanfaatkan dengan baik. Karena pada pertandingan terakhir harus menghadapi Qatar yang saat ini berada dibawahnya.
"Semua pertandingan sisa harus dimanfaatkan. Apakah lawan Indonesia ataupun saat melawan Qatar. Yang jelas pengalaman seri saat melawan Bahrain tidak akan terulang," kata pemain yang mempekuat klub Osasuna Spanyol itu.
Timnas Iran sebelum turun dipertandingan resmi diberikan kesempatan mencoba lapangan Gelora Bung Karno Jakarta sore ini. Ada 23 pemain yang dibawa oleh mantan asisten pelatih klub Manchester United itu.