REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Pelaku penusukan terhadap siswa SMA Pangudi Luhur, Raafi Aga Winasya Benyamin, mulai teridentifikasi. Menurut polisi, pelaku penusukan berasal dari kelompok Michael atau kerap disapa Mike yang tengah merayakan ulang tahun di tempat hiburan Shy Rooftop pada Sabtu (5/11) dini hari.
“Pelakunya ada dari kelompok Mike. Sekitar 13 orang dari kelompok ini sedang kami periksa,” kata Kepala Polres Jakarta Selatan, Kombes Imam Sugianto, yang ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (16/11).
Imam menjelaskan kejadian itu diawali saat para pengunjung, termasuk kelompok Raafi dan Michael, sedang menikmati dentuman musik di tempat hiburan Shy Rooftop, Jalan Kemang Raya Nomor 45AA, Jakarta Selatan. Kelompok Raafi dan Michael juga dalam keadaan pengaruh minuman alkohol.
Kemudian salah satu dari kelompok Mike menyentil punting rokok kea rah kelompok Mike. Penyentilan rokok inilah yang diduga menjadi pemicu dalam penusukan Raafi. Pasalnya kelompok Mike tidak terima dan langsung menyerang kelompok Mike. Terjadilah kericuhan dan tiba-tiba Raafi tersungkur bersimbah darah dengan luka tusuk menganga di perut sebelah kiri.
Saat ini polisi telah memeriksa sebanyak 47 orang saksi, sekitar 13 orang di antaranya berasal dari kelompok Mike. Helmi yang merupakan orang yang disebut-sebut sebagai pelaku penusukan, juga merupakan bagian dari kelompok Mike. Selain itu, dua orang saksi yang sempat meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP), diperiksa polisi karena dianggap mengetahui kejadian penusukan Raafi dengan detail.
Mengetahui adanya salah satu pelaku penusukan dari kelompok Mike, penyidik pun melakukan pra rekonstruksi di TKP. Polisi mendalami posisi masing-masing orang dalam kelompok Mike dalam kejadian penusukan tersebut.
Namun dalam pra rekonstruksi itu, penyidik tidak memperagakan penusukan karena belum diketahuinya tersangka. Barang bukti penusukan Raafi juga belum dapat ditemukan penyidik. “Sengaja atau tidak menyentilkan punting rokok, mereka kan dalam kondisi pengaruh alkohol. Rokok itu lah yang menjadi pemicunya,” ujarnya.