Rabu 16 Nov 2011 12:24 WIB

Pembunuhan di Shy Rooftop Kemang, Raafi Dibunuh Gara-Gara Rokok?

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Stevy Maradona
Pisau untuk menusuk, ilustrasi
Foto: PhotoStack
Pisau untuk menusuk, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Pelaku penusukan terhadap siswa SMA Pangudi Luhur, Raafi Aga Winasya Benyamin, mulai teridentifikasi. Menurut polisi, pelaku penusukan berasal dari kelompok Michael atau kerap disapa Mike yang tengah merayakan ulang tahun di tempat hiburan Shy Rooftop pada Sabtu (5/11) dini hari.

“Pelakunya ada dari kelompok Mike. Sekitar 13 orang dari kelompok ini sedang kami periksa,” kata Kepala Polres Jakarta Selatan, Kombes Imam Sugianto, yang ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (16/11).

Imam menjelaskan kejadian itu diawali saat para pengunjung, termasuk kelompok Raafi dan Michael, sedang menikmati dentuman musik di tempat hiburan Shy Rooftop, Jalan Kemang Raya Nomor 45AA, Jakarta Selatan. Kelompok Raafi dan Michael juga dalam keadaan pengaruh minuman alkohol.

Kemudian salah satu dari kelompok Mike menyentil punting rokok kea rah kelompok Mike. Penyentilan rokok inilah yang diduga menjadi pemicu dalam penusukan Raafi. Pasalnya kelompok Mike tidak terima dan langsung menyerang kelompok Mike. Terjadilah kericuhan dan tiba-tiba Raafi tersungkur bersimbah darah dengan luka tusuk menganga di perut sebelah kiri.

Saat ini polisi telah memeriksa sebanyak 47 orang saksi, sekitar 13 orang di antaranya berasal dari kelompok Mike. Helmi yang merupakan orang yang disebut-sebut sebagai pelaku penusukan, juga merupakan bagian dari kelompok Mike. Selain itu, dua orang saksi yang sempat meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP), diperiksa polisi karena dianggap mengetahui kejadian penusukan Raafi dengan detail.

Mengetahui adanya salah satu pelaku penusukan dari kelompok Mike, penyidik pun melakukan pra rekonstruksi di TKP. Polisi mendalami posisi masing-masing orang dalam kelompok Mike dalam kejadian penusukan tersebut.

Namun dalam pra rekonstruksi itu, penyidik tidak memperagakan penusukan karena belum diketahuinya tersangka. Barang bukti penusukan Raafi juga belum dapat ditemukan penyidik. “Sengaja atau tidak menyentilkan punting rokok, mereka kan dalam kondisi pengaruh alkohol. Rokok itu lah yang menjadi pemicunya,” ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement