Senin 21 Nov 2011 11:34 WIB

Berantas Korupsi Harus Diam-Diam

Rep: Mansyur Fakih/ Red: Stevy Maradona

REPUBLIKA, JAKARTA—Calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad mengatakan, pemberantasan korupsi merupakan kejahatan melawan penjahat kerah putih (white collar crime). Makanya, tak bisa menghadapi secara terbuka di public. Melainkan harus dilakukan secara diam-diam.

‘’Tapi seyogyanya orang yang bekerja dalam pemberantasan korupsi harus silent karena yang kita hadapi white collar crime,’’ katanya sebelum menjalani fit and proper test capim KPK di gedung DPR, Jakarta, Senin (21/11).

Ia merujuk pada penanganan kasus Century. Samad mengatakan, tidak ingin terjebak dengan kasus atau nama orang. Sebagai orang hukum, cetusnya, harus selalu berbicara atas nama fakta. Karenanya, perkembangan yang diberikan pun harus melihat fakta hukum yang ada.

‘’Sebagai orang hukum tidak boleh terlalu banyak bicara tapi yang terpenting adalah tindakan. Tidak perlu kita mengatakan Si A dijadikan tersangka. Kalau kita ngomong, 'minggu depan kamu jadi tersangka' bisa kabur itu orang,’’ tambahnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement