Senin 28 Nov 2011 18:07 WIB

Presiden: Penanaman Satu Miliar Pohon tak Cukup

Rep: Teguh Firmansyah/ Red: Johar Arif

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan tindakan penanaman pohon perlu dilakukan secara nyata di seluruh Indonesia. Penanaman satu miliar pohon yang digalakan pemerintah sekarang hanya jumlah minimal.

"Akan terus kita tingkatkan belasan bahkan puluhan tahun ke depan," ujar Presiden saat memberikan sambutan dalam peringatan Hari Penanaman Pohon Indonesia di Bukit Merah Putih Sentul,  Bogor, Senin (28/11).

Awalnya ketika pertama kali diluncurkan, target jumlah pohon ditanam sebesar 100 juta. Kemudian, lanjut SBY, bertambah lagi menjadi 200 juta. "Tetapi ketika melihat tragedi 2006 -2008 silam kita targetkan minimal 1 miliar pohon," terangnya.

SBY menceritakan musibah banjir di Jember, Jawa Timur yang terjadi pada 2006 lalu. Ternyata penyebabnya karena perbukitan di sana telah gundul. Begitu pula bencana meluapnya sungai bengawan solo 2008 silam. "Semua itu menunjukan bencana di negeri ini khusus banjir dan tanah longsor sebab utamanya bukit dan hutan yang tidak diperlihara dengan baik," ujar SBY.

Dalam acara penanaman tersebut turut hadir Wakil Presiden Boediono beserta sejumlah menteri di Jajaran Kabinet Indonesi Bersatu Jidil II. Di antaranya Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Kesra Agung Laksono, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Menteri Keuangan Agus Martowardojo dan Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono.

Presiden dan Wapres secara seremonial melakukan penanaman pohon di lokasi  penanaman di Bukit Merah Putih tersebut. Sejumlah perusahaan juga mendapatkan penghargaan penanaman satu miliar pohon pada 2010 lalu, antara lain PT Adaro, Bank BRI, Bank BNI dan Perum Perhutani.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement