REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Abraham Samad dinilai tepat menjadi ketua Komisi Penberantasan Korupsi (KPK) periode 2011-2014. Hal itu lantaran Abraham Samad merupakan pimpinan KPK paling independen dan tidak pernah berafiliasi dengan parpol manapun.
Menurut Ketua Umum PBNU, KH Said Agil Siradj, Abraham yang berasal dari Makassar memiliki karakter suku Bugis yang bersemangat tinggi dalam bekerja.
Sehingga dengan semangat baru, maka muncul jiwa baru dari KPK dalam memberantas korupsi. "Mudah-mudahan dia mampu melakukan gebrakan dengan membongkar kasus korupsi kelas kakap," ujar Siradj.
Komisi III DPR pada Jumat, (2/12), menetapkan empat pimpinan KPK mendampingi Busyro Muqoddas. Mereka yang terpilih lewat voting adalah Abraham Samad, Bambang Widjojanto, Adnan Pandu Praja, dan Zulkarnain. Dalam voting lanjutan, Abraham Samad meraih suara tertinggi dan terpilih menggantikan Busyro Muqoddas sebagai Ketua KPK.