REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Keluarga mantan agen FBI yang hilang di Iran pada tahun 2007 telah merilis sebuah video yang menunjukkan dia masih hidup dan meminta bantuan.
Video menunjukkan Robert Levinson, tampak kurus, meminta bantuan pemerintah AS "untuk menjawab permintaan dari kelompok yang telah menyandera selama 3,5 tahun," tapi ia tidak mengidentifikasi para penculiknya.
Anak dan istri Levinson pada hari Jumat memposting pesan video yang meminta para penculik untuk memberitahu tuntutan mereka bagi pembebasan Levinson.
Pada bulan Maret, Menteri Luar Negeri Hillary Clinton mengatakan Amerika Serikat telah melihat indikasi bahwa Levinson ditangkap di barat daya Asia, dan meminta kepada Iran untuk memberikan informasi tentang dia.
Beredarnya video ini membuat kantor Kementerian Luar Negeri meradang. Departemen Luar Negeri mengatakan pada Jumat bahwa FBI mempunyai tanggung jawab utama untuk kasus ini. "Kami telah berbagi informasi yang relevan yang kami miliki tentang kasus ini dengan banyak pemerintah untuk melihat apa yang bisa kita lakukan," kata juru bicara Departemen Luar Negeri, Victoria Nuland.
"Jelas kita semua berharap bahwa ini akan membawa arahan yang lebih."
Washington memutuskan hubungan diplomatik dengan Teheran tak lama setelah revolusi Islam 1979 di Iran dan kedua negara telah semakin berselisih berbagai isu. Militer Iran pada hari Ahad mengatakan telah menembak jatuh pesawat pengintai AS di Iran timur, meningkatkan ketegangan.
Levinson dalam video itu mengatakan bahwa ia diperlakukan baik namun itu, "saya tidak dalam kondisi kesehatan yang sangat baik." Ia menyatakan telah lama tak mendapat obat-obatan diabetes.
Salah satu putra Levinson, David, mengatakan video itu "adalah kenyamanan untuk keluarga karena menunjukkan kepada kita bahwa ayah saya masih hidup dan bahwa ia terlihat sehat."
Kepada para penculik ayahnya, ia membalas dengan rekaman pula. "Ibuku telah menerima pesan Anda," katanya. "Tolong beritahu kami tuntutan Anda sehingga kami dapat bekerja sama untuk membawa pulang ayahku dengan aman. Terima kasih untuk merawat ayahku dan untuk terus memberikan dia dengan perawatan dan pengobatan medis yang dia butuhkan untuk tetap hidup."
Levinson menghilang sementara di perjalanan bisnis ke pulau Kish Iran.