REPUBLIKA.CO.ID, WELLINGTON - Beberapa awak kapal Rusia yang naas telah naik ke perahu penyelamat di perairan yang dilapisi es di Kutub Selatan, Jumat (16/12), sementara petugas pertolongan mengatakan diperlukan waktu lima hari untuk sampai ke tempat mereka.
Kapal Sparta mulai kemasukan air setelah menabrak gunung es dan mengirim tanda bahaya dari dekat beting es Antartika sekitar 2.000 mil laut di sebelah tenggara Selandia Baru.
Kapal berbendera Rusia itu, dengan 32 anggota awak --15 warga negara Rusia, 16 Indonesia dan satu Ukraina-- berada di daerah 13-derajat setelah bagian bawah berlubang selebar 1,5 meter.
Beberapa perwira tetap berada di kapal dan sedang memompa air dari palka sementara sebagian awak telah naik ke perahu penyelamat "sebagai langkah pencegahan", kata Pusat Koordinasi Pertolongan Selandia Baru (RCCNZ).