REPUBLIKA.CO.ID, HAVANA -- Armada kapal perang Rusia tiba di teluk Havana, hanya berjarak 160 kilometer dari wilayah Amerika Serikat. Kunjungan itu dipandang sebagai unjuk kekuatan di tengah ketegangan dengan negara barat mengenai dukungan terhadap Ukraina.
Empat kapal, termasuk kapal selam bertenaga nuklir Kazan dan fregat Laksamana Gorshkov, memasuki Teluk Havana pada Rabu pagi. Mereka memberikan penghormatan dengan 21 tembakan sebagai simbol dari pertempuran di La Cabaña, benteng tempat Che Guevara pernah berkantor.
Dalam perjalanan ke Kuba pekan ini, Gorshkov dan Kazan telah melakukan latihan rudal di Atlantik, menguji rudal presisi pada sasaran pada jarak lebih dari 600 km, menurut kementerian pertahanan Rusia. Jarak itu sangat mampu menjangkau wilayah AS dari Kuba.
Kapal-kapal tersebut dihadang oleh disambut kecil warga Kuba di corniche Havana yang terkenal, Malecón, namun terdapat dukungan yang kuat dari diplomat Rusia dan keluarga mereka yang mengibarkan bendera Rusia dan berteriak: “Rusia! Rusia!"