Selasa 20 Dec 2011 19:20 WIB

Jero Wacik: Ruhut Mau Keluar Kemana?

Rep: teguh thr/ Red: Djibril Muhammad
Jero Wacik
Foto: antara
Jero Wacik

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -  Anggota Dewan Kehormatan Jero Wacik membantah jika ada persaingan di internal di Demokrat terkait dengan pernyataan Ruhut Sitompul yang akan mengundurkan diri. Ia juga meminta agar Ruhut tetap berada di Partai tersebut.

"Mau ke mana keluar, janganlah. Kalau kita, satu kepala saja dipertahankan buat nyontreng demokrat, ini mau keluar ke mana," katanya di Jakarta, Selasa (20/12).

Jero mengakui Ruhut memang pernah ditegur. Karena menurutnya Dewan kehormatan itu harus menjaga tiga hal di dalam partai. Pertama mencegah bila terjadi penyimpangan supaya partai ini tetap bersih. Kedua partai juga harus dianggap cerdas. "Kalau tidak berbicara cerdas kita tegur," terangnya.

Ketiga yakni santun. Kalau ada kader demokrat yang tidak bicara santun maka Dewan Kehormatan akan meningatkannya dengan baik-baik.

Sebelumnya politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul mengaku akan keluar dari partai pemenang pemilu 2009 tersebut. Ini lantaran, banyak teman satu partai yang merendahkan dan memandangnya sebagai batu ganjalan.

Ia menyebut, beberapa orang di Dewan Pengawas Partai Demokrat yang membuatnya kerap tidak semangat. "Saya ini seperti David Beckham, saya merasa politisi profesional dan ketika saya direndahkan saya akan keluar dari Demokrat," katanya ketika dihubungi, Selasa (20/12).

Ia mengaku, posisinya di Partai Demokrat karena kesetiaan kepada Susilo Bambang Yudhoyono. Bukan kepada partai Demokrat. "Saya setia, loyal sama SBY, kalau kepada Demokrat saya nggak," cetusnya.

Ini yang menjadi alasan kepindahannya ke Partai Demokrat dari Partai Golkar. SBY, katanya, dinilai bisa menerima cara berpolitik Ruhut. "Kalau mereka terus tidak menerima cara berpolitik saya, ya saya bisa keluar," katanya menegaskan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement