Jumat 23 Dec 2011 14:11 WIB

Buku 'Jihad' Anak Sekolah Saudi Dilabeli Media Barat 'Biadab'

Rep: Agung Sasongko/ Red: Djibril Muhammad
ilustrasi
ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Media barat mengkritik pemerintah Arab Saudi yang menerbitkan buku teks kontroversial untuk anak-anak sekolah. Menurut media barat, buku teks itu diibaratkan buku 'biadab'.

Surat kabar Inggris, Daily Mail menuliskan buku tersebut mengajarkan bagaimana anak memotong tangan dan kaki pencuri dalam hukum syariah. Selain itu, anak-anak diberitahu bagaimana orang Yahudi harus diperangi dan kaum homoseksual harus di hukum mati.

Sementara, Institut Urusan Teluk di Washington, DC, menyatakan masyarakat barat perlu waspada dengan penggunaan bahasa jihad yang diajarkan pada anak-anak sekolah di Arab Saudi.

"Buku-buku itu diberikan pada pelajar tingkat 9 dan 10 sekalipun pemerintah Saudi berjanji menarik peredaraan buku tersebut," demikian laporan lembaga itu, seperti dikutip dailymail, Jumat (23/12).

Direktur Institute for Gulf Affairs, Ali Al-Ahmed, mengatakan kepada foxnews, buku itu diterbitkan untuk tahun ajaran 2010-2011 ini merupakan asal muasal bibit-bibit terorisme disemai dalam sistem pendidikan. "Mereka mengajari anak-anak bagaimana memotong tangan dan kaki pencuri," katanya.

Menurut, Al-Ahmed mengajari materi kekerasan dalam masa pertumbuhan merupakan tindak berbahaya. Tak heran apabila bermunculan pelaku bom bunuh diri. Sementara itu, pihak Kedutaan Besar Arab Saudi di Washington DC, belum memberikan komentar terkait buku tersebut.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement