Jumat 23 Dec 2011 20:27 WIB

Kelompok Islam Berkuasa, Pekerja Seni Mesir Ketar-Ketir

Rep: Agung Sasongko/ Red: Chairul Akhmad
Penghitungan suara pemilu Mesir
Foto: AP
Penghitungan suara pemilu Mesir

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO – Aktor dan aktris Mesir punya komentar soal peluang kelompok Islam yang akan memimpin Mesir. Mereka merasa prihatin kelompok Islam bakal menjadi ancaman terhadap kebebasan berekspresi.

 

Aktris Mesir, Ghanim Ola, tengah berencana meninggalkan Mesir guna menuju AS. Untuk sementara, ia masih menunggu perkembangan Mesir. "Aku sebenarnya tidak peduli siapa yang berkuasa, selama karir terjamin," kata dia seperti dikutip Alarabiya.net, Jum'at (23/12).  Namun, ia berharap kelompok Islam tidak akan mengintervensi industri kreatif, utamanya industri film.

 

Komedian Mesir, Ahmed Hilmi berharap agar kelompok Islam tidak membatasi kebebasan. "Saya menunggu pemimpin selanjutnya, untuk mengembangkan industri kreatif guna memajukan negara. Kelompok Islam justru hanya berbicara kenaikan gaji tetapi tidak menawarkan program nyata untuk mencapai tujuan itu," kata dia.

 

Komedian lainnya, Muna Zaki, tidak khawatir dengan peluang besar kelompok Islam memimpin Mesir. "Saya hanya ingin yang terbaik bagi Mesir," katanya.

 

Penari Perut, Lucy, mengaku berencana meninggalkan Mesir guna memdalami tari perut di luar negeri. "Aku ingin pergi, tapi aku merasa berat meninggalkan Mesir," katanya. Dia berharap Mesir bisa menjadi negara Muslim yang menghormati kebebasan seperti Turki.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement