REPUBLIKA.CO.ID,TEHERAN -- Iran siap untuk memperluas hubungan militer dan keamanan dengan Irak. Kabar ini disampaikan Kepala Staf Pasukan Bersenjata, Jenderal Hassan Firouzabadi, seminggu setelah pasukan AS keluar dari wilayah Irak.
Firouzabadi memuji "keberangkatan paksa" prajurit AS dan pasukan sekutu yang yang menurutnya harus angkat kaki "karena resistensi dan tekad rakyat Irak dan pemerintah," katanya seperti dikutip dari Telegraph.
Pernyataan ini dibuat dalam pesan yang dikirim Firouzabadi kepada mitra militer Irak, Letnan Jenderal Babaker Zebari, dan menteri pertahanan sementara Irak, Saadun al-Dulaimi.
"Saya berharap kegagalan memalukan Amerika Serikat setelah sembilan tahun menduduki Irak akan menjadi pelajaran bagi mereka untuk tidak pernah memikirkan menyerang negara lain," kata Firouzabadi.
Firouzabadi menambahkan bahwa Iran sekarang, "siap untuk memperluas hubungan militer dan keamanan dengan Irak." Zebari memimpin delegasi pimpinan militer Irak ke Iran bulan lalu untuk mengeksplorasi lebih jauh kerjasama antara dua kekuatan pertahanan kedua negara.