REPUBLIKA.CO.ID, DUSHANBE – Institut Agama Islam Tajikistan Imomi Azam dan Universitas Islam Rusia menandatangani perjanjian kerjasama tentang pengembangan ilmu dan budaya Islam. Kerjasama itu boleh dibilang bersejarah selepas bubarnya Uni Soviet.
Kerjasama terebut ditandatangani oleh Rektor Universitas Islam Rusia, Rafik Mukhametshin dan Kepala Departemen Analisis dan Urusan Publik IAI Imomi Azam, Abdumanon Saidov, Kamis (23/12).
Seperti diberitakan Asiaplus.com, Rabu (28/12), dari kerjasama itu IAI Imomi Azam dipersilakan untuk mempelajari pengalaman Universitas Islam Rusia dalam mempersiapkan kurikulum, organisasi lembaga ilmiah berikut dengan metodologi yang terkait dengan ilmu dan budaya Islam.
Institut Islam Tajikistan adalah lembaga pendidikan Islam pertama di negara itu. IAI sendiri berada dibawah kordinasi Departemen Pendidikan Tajikistan. Sementara, Universitas Islam Rusia berdiri tahun 1998 silam di Kazan, Republik Tatarstan Rusia. Kampus ini memiliki tiga fakultas yaitu Teologi, Sains Islam dan Hafiz, dan empat program studi yakni Kemanusiaan, Hukum Islam, teologi Islam dan Filologi.